17 May 2024 | 

Lab Akustik

Laboratorium Akustik

Kenyamanan dari gangguan kebisingan termasuk ketentuan standar teknis keandalan bangunan gedung yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, sebaiknya dimulai sejak tahap perancangan melalui pemilihan material yang tepat. Laboratorium Akustik Balai Sains Bangunan dilengkapi fasilitas yang memenuhi standar untuk melaksanakan uji insulasi/transmisi bunyi dan uji penyerapan bunyi.

Uji insulasi bunyi/uji transmisi bunyi

Uji insulasi bunyi atau uji transmisi bunyi bertujuan untuk mengukur kemampuan suatu partisi untuk menghambat perambatan bunyi antar ruang yang bersebelahan. Dinding partisi yang memisahkan unit-unit hunian yang bersebelahan atau memisahkan antara ruang hunian dengan sumber kebisingan harus dirancang memiliki kinerja yang baik dalam menghambat bunyi. Kinerja partisi dalam menghambat bunyi dapat dinyatakan sebagai satu angka tunggal Sound Transmission Class (STC) atau Weighted Sound Reduction Index (Rw). Semakin tinggi nilai STC atau Rw, semakin baik kinerja partisi tersebut dalam menghambat bunyi.

Fasilitas uji insulasi bunyi Balai Sains Bangunan terdiri dari dua buah ruang dengung yang dipisahkan oleh dinding sampel yang dirancang mengikuti standar ISO 140-1. Dengan dukungan sistem instrumentasi handheld 2-channel building acoustics system terbaik di kelasnya, pengukuran insulasi bunyi dapat dilakukan mengikuti metode internasional yang berlaku seperti ISO 10140-2 maupun ASTM E90. Spesimen uji yang diperlukan untuk pengujian ini berupa sistem partisi yang dibangun sesuai konstruksi di lapangan pada bukaan benda uji dengan ukuran lebar 3,75 m x tinggi 3 m x tebal maksimum 0,3 m. Persyaratan khusus untuk dinding spesimen uji diperlukan apabila akan menguji pintu, jendela, atau komponen partisi lain yang berukuran lebih kecil dari bukaan benda uji.

Uji penyerapan bunyi

Uji penyerapan bunyi bertujuan untuk mengukur kemampuan suatu material dalam menyerap energi bunyi. Material penyerap bunyi digunakan untuk mengendalikan suara gaung dalam ruangan. Suara gaung yang berlebihan, misalnya, di sebuah auditorium akan sangat mengganggu kejelasan suara yang terdengar oleh audien. Pengukuran kinerja penyerapan bunyi dapat dilakukan dengan metode pengukuran menggunakan tabung impedansi atau pengukuran di ruang dengung.

Pengukuran penyerapan bunyi metode tabung impedansi

Pengukuran penyerapan bunyi metode tabung impedansi di Laboratorium Akustik Balai Sains Bangunan mengikuti prosedur ASTM E1050 atau ISO 10534-2. Spesimen uji yang diperlukan untuk pengujian ini dibuat lingkaran dengan diameter 100 mm dan 30 mm dengan tebal sesuai penggunaan di lapangan.

Pengukuran penyerapan bunyi metode ruang dengung

Pengukuran penyerapan bunyi di ruang dengung dilakukan di sebuah ruang dengung. Fasilitas ruang dengung yang digunakan di Laboratorium Akustik Balai Sains Bangunan memiliki volume 135 m3. Spesimen uji yang diperlukan untuk pengujian metode ini berukuran 2,4 m x 2,4 m. Metode pengukuran mengikuti ASTM C423.